Jumat, 08 November 2013

Sel Volta ke 2


Percobaan 2
A.   Tujuan  
Menentukan kutub positif dan kutub negatif dalam sel volta
B.   Landasan Teori
Dalam sel volta, Semakin ke kanan letak suatu logam dalam deret volta, makin besar harga potensial elektroda standarnya. Hal ini berarti bahwa logam-logam di sebelah kanan mudah mengalami reduksi serta sukar mengalami oksidasi. Makin ke kiri letak suatu logam dalam deret volta, makin kecil harga potensial elektroda standarnya. Hal ini berarti bahwa logam-logam di sebelah kiri mudah mengalama oksidasi dan sukar mengalami reduksi.
Logam yang mengalami reduksi dalam sel volta bertindak sebagai kutub positif, dan logam yang mengalami oksidasi bertindak sebagai anoda.
Untuk mengetahui logam itu sebagai kutub positif atau negatif, voltmeter bisa membantu dalam percobaan ini. Jarum pada voltmeter akan bergerak kearah kiri (searah jarum jam) apabila kutub positif dari eletroda dihubungkan dengan penjepit buaya berwarna merah dan eletroda kutub negatif dihubungkan dengan penjepit buaya berwarna hitam.
C.   Alat dan bahan        
1.      Alat:
a.       Amplas
b.      Voltmeter
c.       Pisau
2.      Bahan:
a.       Cu
b.      Zn
c.       Apel


D.   Cara Kerja:
1.    Amplas Cu dan Zn
2.    Potong kecil Cu dan Zn
3.    Potong apel seperempat bagian
4.    Masukan setengah bagian Cu dan Zn kedalam apel yang sudah dipotong
5.  Jepit Cu dan Zn dengan penjepit buaya yang terpasang pada voltmeter
a.         Untuk pemasangan pertama, penjepit hitam dan merah pasang sembarang.
b.         Jika jarum voltmeter bergerak berlawanan arah jarum jam, maka pemasangan dibalik



E.   Hasil Pengamatan
No.
Kutub Positif
Kutub Negatif
Arah Jarum Jam
1.
Cu
Zn
Kanan
2.
Cu
Mg
Kiri
3.
Zn
Mg
Kiri

F.      Kesimpulan
            Dari percobaan ini bisa kita simpulkan bahwa prinsip kerja sel volta adalah menjalankan reaksi spontan dengan mengubah energy kimia menjadi energy listrik. Selain itu, pada percobaan ini juga terbukti bahwa :
a.       Mg yang dalam diagram keaktifan logam terletak paling kiri bertindak sebagai anoda atau kutub negatif jika pemakaian elektroda ini di pasangkan dengan Cu sebagai kutub positif
b.      Zn yang dalam diagram keaktifan logam terletak lebih kanan dibanding Mg bertindak sebagai katoda atau kutub positif jika pemakaian elektroda ini di pasangkan dengan Mg sebagai kutub negatif di katoda.
c.       Di katoda (Cu) terjadi reduksi
d.      Di anoda  (Zn) terjadi oksidasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar